Kamis, 03 Oktober 2013

Pancasila Sebagai Ideologi dan Penentu Arah Bangsa dan Negara Indonesia

           Ideologi pada umumnya merupakan sistem pemikiran/ pengetahuan yang mempelajari gagasan-gagasan untuk mencapai cita-cita yang diinginkan. Ideologi yang diterapkan oleh suatu negara  merupakan suatu landasan cita-cita yang ingin dicapai. Mau dibawa kemanakah negara tersebut tergantung daripada ideologi negara yang  dimilliki. Secara tidak langsung kebiasaan (habit) dari suatu warga negara mencerminkan ideologi yang dimiliki negaranya. Jika bangsa Indonesia memiliki karakteristik  khasnya yaitu keramah tamahan yang selalu melekat dan semangat gotong royong  yang begitu erat maka hal ini merupakan wujud implementasi dari makna ideologi pancasila sila ke-3 yaitu persatuan Indonesia. Sesungguhnya juga ideologi pancasila inilah merupakan cita-cita bangsa Indonesia yang digali dari kepribadian bangsa ini sendiri.
            Ideologi suatu negara dapat dianalogikan ibarat arah mata angin  dan negara ibarat perahu yang sedang berlayar. Dalam hal ini perahu yang berlayar mengarungi lautan membutuhkan arah mata angin agar dapat menentukan arah  kemanakah harus berlayar. Begitu pula dengan negara dan ideologi yang dimiliki. Di dalam kegiatan penyelenggaraan negara  ideologi begitu urgen karena ideologi lah yang memberikan arah dan landasan bagi negara. Ideologi pancasila merupakan ideologi semata wayang yang dimiliki bangsa Indonesia. Lembaga legislatif seperti DPR merupakan perwujudan sila ke-4 pancasila, sila ke-4 tersebut berbunyi “kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan.” Lembaga perwakilan inilah yang mewakili segenap aspirasi bangsa Indonesia di pemerintahan.
            Timbul pertanyaan sekarang, apakah kita sebagai bangsa yang  baik sudah menjalankan nilai-nilai dan makna yang terkandung dalam ideologi negara kita yakni pancasila. Misalnya pada sila pertama yang berbunyi “Ketuhanan Yang Maha Esa” yang secara terbuka bahwa kita harus menerima pluralitas yang ada pada negeri ini apalagi yang menyangkut keagamaan. Sudahkah kita menerima keberagaman agama yang ada di negeri ini?  Jika pancasila sebagai ideologi yang dimiliki saja tidak di amalkan apa jadinya negeri ini. Tak menutup kemungkinan konflik ataupun disintegrasi akan menerpa bangsa ini. Maka dari itu kita sebagai generasi pengubah bangsa harus benar-benar mengerti apa makna dari ideologi pancasila dan tentu saja pemahaman harus dibarengi dengan praktek yang nyata dalam kehidupan sehari- hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar